

suatu hari tepatnya pertengahan tahun 2010. ismail bertemu dengan seorang gadis yang bernama eka handayani dikampusnya, setelah pertemuan itu, ismail sangat menyenangi wanita ini dan selalu ingin melihatnya walaupun dengan cara apa dia lakukan. ismail berusaha terus untuk bisa akrab dengan eka handayani, semuanya berhasil dilakukan ismail tentunya atas bantuan temannya yang dekat dengan eka handayani. waktu seiring berjalan, ismail dan eka handayani semakin akrab, mereka berdua sering smsan bahkan telvon - telvonan. karena semua itu, kesenangan ismail berubah dan ismail suka dengan eka handayani.
ismail heran pada dirinya kenapa tiba - tiba dia suka dengan dia. awalnya ismail iseng dengan temannya si aya,
"aya, cariin temannya donk, kalau perlu juniormu" kata mail pada aya melalui pembicaraan lewat sms
"mau? ada junior saya, namanya eka handayani" aya menjawab tanpa berfikir lama
"hah, eka handayani? kalau dia mau ngga papa" dengan gampang dan tanpa berfikir ismail pun langsung menjawabnya
"tapi ada resikonya, dia sekarang punya pacar, tapi pacarnya lagi jauh. pacarnya sekolah di jawa" jawab aya yang masih tetap smsan dengan ismail.
"itu ma bukan resiko, tapi masalah buatku. saya takutnya dia marah dan tidak mau kenal ma saya lagi kalau saya melakukan tindakan aneh padanya" jawab ismail dengan wajah yang tegang dan serius
"nda ada masalah, sapa tau aja dia suka sama kamu juga" aya tetap ngotot ngedukung ismail
"terserah deh, tapi kamu bantu saya ya!" seruh ismail pada aya
"oke de, nanti saya ma kakanya yang satu lagi si asma yang bantu alias ngurusin kamu" dengan semangatnya aya mengiyakan seruan ismail
"thank's kalau gitu ya ya'"
"iya sama - sama" sampai disinilah percakapannya lewat sms
waktu terus berputar, ismail semakin dekat dengan eka handayani. ismail nekad terus dekat dengan eka handayani, perhatian dan melakukan apa yang dibutuhkan eka handayani. atas tindakan itu teman - teman kelas eka handayani khususnya yang dekat dengan eka handayani sepertinya agak curiga dengan tindakan ismail yang perhatian banget dengan eka handayani. tapi ismail cuek, yang penting bisa dekat dengan eka handayani, intinya hanya itu. kesenangan yang sangat besar kalau semua itu terjadi, yang lain ma dicuekin. bahkan ismail selalu melalui tempat yang sering ditempati eka handayani duduk bersama teman - temannya.
ismail dan teman - teman angkatannya membuat acara di tempat yang cukup ramai dikunjungi orang dan nginap sehari. ismail berniat untuk mengajak si eka handayani untuk ikutan pada acaranya. ismail pun langsung mengambil HP dari kantong celananya dan mengirimkan pesan singkat terhadap eka handayani.
"aslm. eka, lagi buat apa hari ini?" sms dari ismail untuk tasya
"walaikumsalam, nda buat apa-apa, kenapa?" jawab tasya tanpa berlama - lama
"mau ngga ikut diacara angkatan saya?" kembali ismail menjawab pesan eka
"tidak enak ah sama teman - teman kaka'" antara mau dan tidak untuk ikut, tasya menjawab pesan lagi
"tidak apa - apa, mereka sudah saya tanya kalau kamu saya ajak, bahkan yang suruh panggil kaka'mu tu, si aya dan asma" jawabku kembali
"ya sudah kalau gitu, jemput saya setelah magrib di kosantku"
"oke de, tunggu setelah shalat" dengan senangnya menjawab kembali pesan dari tasya.
berangkatlah mereka ke tempat refresing dan tiba dimalam hari. teman - teman ismail pada main di depan tempa mereka nginap, tasya pun ikut main diluar tempat penginapan. tapi ada teman ismail yang tiba - tiba nyelonong kenalan dengan eka dan menemaninya di malam itu. ismail sangat galau dimalam itu, tidak tau harus berbuat apa, ismail terus pantau eka dan iseng untuk mengirim pesan ke HP eka.
"eka, lagi dimana n ada kan yang temani?" dengan hati galau ismail mengirim pesan
"saya lagi diluar, iya ada iko yang temani" dengan santai eka menjawab
"ow, baguslah kalau ada yang temanin" semakin gelisah dan sekain hancur yang dirasakan ismail yang menyaksikan mereka berdua, cuman iseng mengirim pesan saja
"iya, ada iko yang temani" eka jawab kembali
"iya ndak papa, sms saja kalau tidak ada yang temani" jawab ismail dengan hati loyo dan gelisah melihat mereka berdua
"iya" jawab eka dengan singkat
pagi hari pun tiba dan mereka siap untuk pulang. namun tidak ada penyesalan buat ismail, karena ismail tetap senang bisa boncengan denga eka. sampai dirumah masing - masing, mereka langsung istiraha karena kelelahan. keesokan harinya mereka kembali beraktifitas tentunya masuk kampus untuk kuliah. tak lama kemudian ismail mendengar kabar dari aya kalau asma sudah bilang sama tasya kalau ismail itu suka sama dia. ismail kaget dan tak tau harus berbuat apa, dan langsung berfikir untuk ngomong langsung kalau yang disampaikan asma itu benar. esok harinya, ismail menyampaikan lewat pesan singkat namun tidak terlalu jelas, si eka sepertinya marah karena tiba - tiba malas membalas pesan dari ismail lagi. padahal sebelumnya selalu smsan.
ismail terus minta maav pada tasya dan mengatakan kalau dia tau apa yang sebenarnya eka inginkan. ismail terus ngomong pada eka lewat pesan singkat dan akhirnya tasya menjawab pesan dari ismail. mereka berdua baekan kembali namun tak seperti sebelumnya. ternyata eka ingin ismail itu menjadi kakaknya. setelah ismail ketemua asma, ismail langsung tanya asma apa yang dilakukannya. ternyata asma belum sampaikan kepada eka yang sebenarnya, asma memang menyampaikan sesuatu tapi tidak menyebut nama ismail. penyesalan yang sangat besar yang dirasakan ismail. namun ismail pasra saja dengan apa yang sudah dilakukannya, karena penyesalan itu tak mungkin di depan.
ismail terus berusaha agar tetap bersahabat dengan eka. ismail juga berusaha untuk menghilangkan perasaan sukanya kepada eka. namun rasa itu antara ada tiada, susah dihilangkan. waktu terus berputar, ismail kembali bertemu dengan seorang gadis yang bernama tias. ismail pun berfikir setiap hari, kenapa wanita itu mempunyai sifat yang sangat beda dengan yang lainnya. tias adalah orang yang ciri - cirinya yang ismail butuhkan, mempunyai hati lembut dan berjiwa keras (agak tomboy dikit).
ismail suka dengan tias, setiap hari ismail memperhatikan pergerakan tias. bagaimana dan apa yang harus dilakukan ismail kepada tias. namun tak ada bedanya dengan eka, tias juga mempunyai pacar. akhirnya ismail semakin malas dengan yang namanya pacaran tapi tetap aja suka dengan tias, rasa sayang ismail sangat gampang terbuka ketika menemukan gadis yang memang seperti itu yang diinginkan. setiap hari ismail ketemu dengan tias, ismail semakin mengetahui sifat dan kelakuan tias. ismail sampai nekat akan melakukan perbuatan yang tidak semestinya dilakukan (menyampaikan rasa sukanya kepada tias). ismail berniat menyusun rencana menyampaikan perasaannya lewat tulisan dan tidak mengharapkan jawaban karena ismail tau kalau tias punya pacar. tapi ismail berfikir cukup dengan menyampaikan saja apa yang dirasakan. tapi karena rencana itu tidak sesuai apa yang disusun, terpaksa batal penyampaian itu, tapi bukan tidak akan dilakukan tapi ismali hanya menunda.
dengan penundaan itu yang saat masih ditunggu waktunya oleh ismail karena masih ada beberapa bulan lagi. ismail mempunya teman curhat yang selalu ismail tempati untuk meminta pendapat apa yang haru dia lakukan ketika mengalami hal yang seperti itu. waktu semakin sempit, tinggal 2 bulan lagi rencana ismail yang sempat ditunda akan tiba. bisa saja semua itu gagal lagi setelah ismail meminta pendapat dari teman curhatnya. waktu 2 bulan itu yang masih di tunggu, akhirnya hari special si eka tiba, dan ismail pun bertemu dengan eka untum memberikan selamat. eka mengangkat tangannya dan menempelkan di ubung - ubung eka (bahasanya, mencium tangan). semua itu sangat dalam ismail rasakan, sangat beda dengan teman - teman ismail yang lain yang muda darinya yang mencium tangannya. kembali lagi si ismail semakin dilema dengan apa yang ada di sekitarnya.
perbuatan yang dilakukan eka merupakan perbuatan yang terpuji dan sangat sopan bagi ismail. tias juga bertemu dengan ayah dan ibu ismail dan ketika pamit, dari beberapa teman yang ketemu denga ayah dan ibu ismail hanya tias dan satu teman lagi yang mencium tangan ayah dan ibu namun dimulai dari tias. semakin dilema betul dirasakan oleh ismail.
sampai saat ini ismail suka dengan tias, disisi lain juga masih ada rasa suka dengan eka. namun ismail masih mempunyai tugas yang tertunda untuk tias, ismail belum pernah menyampaikan apa yang dirasakan olehnya pada si tias.
antara dia dan dia yang kadang terucap di bibir ismail.
ismail berdoa kepada Allah untuk meminta petunjuk, namun ismail merasa berdosa karena meminta kepada sang khalik dengan hal yang seperti ini. dengan berdoanya ismail tetap aja tidak mendapat petunjuk yang tepat apa yang harus dilakukan.
namun ismail tetap menunggu apa yang harus dia lakukan.
antara dia dan dia
0 komentar:
Posting Komentar