seiring waktu berjalan, 5 sahabat menikmati waktu itu dengan belajar, ngumpul sambil bercanda. mereka sangat akur dan saling menyayangi. mereka tak ama jika ada yang tersakiti diantara mereka. ke 5 sahabat ini adalah niki, aldy, yoga, ahmad dan irman. mereka mempunya hobby yang sama yaitu main bola dan sangat senang dengan yang namanya bola. selalu bermimpi untuk kejakarta menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia jika ia bertanding di Kandang sendiri.
niki, aldy, yoga dan ahmad tinggal bersama Ibu dan Ayah mereka, sedangkan Irman tinggal bersama neneknya sebatang kara. mereka ber-empat pun masing - masing sudah mempunyai pacar dan lagi - lagi Irman yang tidak punya pacar. serasa semua yang enak menurut Irman tidak dimiliki.
Piala Asia Tenggara pun berlangsung dan Indonesia akan main di kandang (Gelora Bung Karno) melawan Malaysia. mereka sangat berambisius untuk dapat menyaksikan langsung pertandingan itu, dan akhirnya mereka sepakat untuk berangkat ke Jakarta untuk menyaksikan pertarungan tersebut. mereka langsung pulang kerumah masing - masing untuk izin dan pamit orang tua masing - masing. selain dari orang tua, niki, aldy, yoga dan ahmad juga izin dan pamit pada pacarnya masing - masing. karena jauh sebelum pertandingan, mereka sudah niat untuk berangkat karena takut kehabisan tiket masuk di Gelora Bung Karno. pacar niki memberikan niki gelang agar tetap merindukannya, aldy dapat jam tangan dari sang pacar, yoga pun dapat sesuatu dari pacarnya, yoga dapat kalung. bukan hanya itu yang dikasi pacar mereka, tapi ada kata - kata yang sama cari pacar mereka.
"jangan pernah ngeilirik cewe', tetap pada tujuan" perkataan yang sama diberikan oleh pacar masing - masing.
terus ahmad dapat apa dong dari pacarnya, kan ahmad juga punya pacar. tenaaaaang, ahmad dapat yang special. apa yah specialnya. he, pasti pada lain nie fikirannya.
Ahmad hanya dapat kata - kata dari sang pacar. yeeee, cuman kata - kata doang.
iya sih, cuman kata - kata doang, tapi Ahmad anggap ini adalah yang terspecial yang pernah diberikan oleh kekasihnya.
tapi apaan donk. kata - katanya apa ?
sabar yah, semoga semuanya setuju dengan pendapat ahmad kalau ini sangat special.
"kamu hati - hati disana, jangan buat sesuatu yang membuatmu rusak nantinya. saya akan menunggumu, walaupun kamu pergi lama, tapi saat ini hanya sebentar." hanya itu saja yang disampaikan sang kekasih untuk ahmad
"iya, pasti saya akan jaga kepercayaanmu, lagian saya hanya pergi unutuk bertemu Bambang Pamungkas kok", sambil tersenyum, ahmad bercanda dengan pacarnya.
gimana, special ngga' menurut kalian? mau iya mau tidak, itu sih terserah kalian. yang penting menurut ahmad special buanget.
sebenarnya yang lebih special ini ni. pemberian dari sang Ibunda Ahmad.
apaan lagi? jangan garing lagi ya, hehe
pasti ngga lah, dari Ibu ni, masa garing.
Ibu ahmad yang selalu menginginkan anak perempuan, tapi yang ada mala Ahmad, hehe. kasian Ahmad serasa tak di sayang karena karena Ibnya hanya menginginkan anak perempuan.
ow, siapa bilang. walaupun Ahmad Laki - Laki, Ahmad tetap di sayang ko' ma Ibunya.
"mad, kali ini kamu mau ngga' terima permintaan ibu?" sambil menatap wajah ahmad yang lagi pamit padanya dan memegang sesutau di tangan kanannya dan tangan kirinya memegang tangan Ahmad
"iya bu, ada apa?" dengan lembut, Ahmad pun menjawab permintaan Ibunya.
"mad, kamu kan tau kalau Ibu itu sangant menginginkan anak perempuan, tapi bukan berarti Ibu ngga' sayang sama kamu."
"iya, ada apa dengan itu bu?" tetap dengan jawaban yang seperti awal, lembut jawabannya
"kamu terima ini dan pakailah" Ibu menyedorkan tangan kanannya
"haaaah, saya dsuruh pakai anting?, walaupun Ibu suka dengan anak perempuan tapi kok saya jadi sasaran sih bu'?" beda dengan sebelumnya, suara Ahmad lebih besar dari sebelumnya
"ini kan bukan anting yang seperti dipake perempuan -perempuan nak". sang Ibu tetap memberikan kata - kata yang halus untuk anaknya
"tapi bu?" ahmad kembali menolak
"udalah, pake saja. Ibu sangat sayang sama kamu nak" Ibu pun tetap ngotot dan memberikan kata yang membuat hati Ahmad sangat tersentuh, yaitu kata sayang sang bunda
"okelah, saya akan pake anting ini. semoga Ibu tetap sayang sama Ahmad"
"makasih nak" Ibu langsung peluk Ahmad.
gimana? ini lebih special kan?. pastinya
eh, satu lagi. si Irman dapat apaan dan dari siapa?
dari pacar, dia kan ngga punya pacar, begitu pun dengan Ibu. dia kan ngga punya Ibu.
na pastinya dari sang nenek lah,
Irman dapat slayer dari nenek. nenek hanya mengatakan sesuatu yang singkat untuk Irman
"nak, kamu hati - hati ya, cepat pulang" dengan suara yang aga bergetar, nenek menyampaikan kata itu pada Irman
"Iya nek, pastinya saya akan hati - hati dan pulang secepatnya" dengan rasa sayangnya pada sang nenek, Irman menjawab ucapannya.
mereka pun pamit pada semuanya, Niki mengambil mbilnya dan berangkatlah mereka.
mereka sangat menikmati perjalanan mereka, sambil teratawa dan teriak - teriak di atas mobil. Mobil yang dikendarai Niki terus melaju kencang, aldy yang duduk di samping Niki terus bicara berlaga komentator bola.
"pemirsa yang ada di rumah, sekarang Bambang Pamungkas sedang menguasai Bola, berliku - liku dia disana, masuk kotak pinalti dan senidir dia saudara- saudara, BP melepaskan tendangan daaaaaaaaaaaaaaaaaaaan" aldy berlaga komentator pada pertandingan Indonesia
"gooooooooooooooooool" irman ikut berteriak
"ternyata gagal saudara- saudara" hahahah, sambil tertawa aldy seoertinya sangat senang dan bermain - main dengan irman yang ikut berkomentar.
"yaaaaa, ko' ngga gol sih" irman tampak kecewa
"lagi - lagi Bambang pamungkas memasuki kotak pinalti, senidiri lagi dia disana saudara -saudara daaaaaaaaaaan" aldy membuat penasaran lagi apa yang terjadi ketika BP menendang bolanya
"goooooooool" lagi - lagi Irman yang menyambung.
"sayang sekali, gagal lagi saudara - saudara" aldy nampak mempermainkan Irman
"ko' ngga' gol lagi? padahal yang kedua kalnya dia sendiri" kecewa nampaknya
"ya udah kamu ajah yang jadi komentatornya" a;dy menyuruh irman jadi komentatornya
"ya uda saya ajah. iya pemirsa yang ada d rumah, Bambang Pamungkas lagi menguasai bola, masih bambang pamungkas, masuk kekotak pinalti dan melepaskan tendangan, apa yang terjadi? daaaaaaaaaaaaaan. gooooooooooooooooool" akhirnya gol juga setelah Irman jadi komentatornya
Mobil terus melaju dan tiba - tiba mobil niki mogok. Irman turun dari mobil, seorang perempuan yang lari ketakutan entah lagi d buruh apa menabrak Irman yang baru saja menginjakkan kaki d tempat itu. Irman dan perempuan itu pun tarjatuh, mereka berdua saling mentap dan perempuan itu lagnsung bangun dan lari kembali. niki pun turun dari mobil dan langsung duduk di tanduk mobilnya, Irman langsung mendekat dan menceritakan kejadian yang baru saja terjadi. niki tidak percaya sama sekali karena tidak melihat perempuan itu. niki hanya melihat Irman yang masih duduk ditanah karena abis jatuh. Irman pun tak memaksakan Niki untuk percaya.
tiba - tiba Irman bertanya serius pada Niki. apakah pertanyaannyaaaa? perhatikan dengan seksama
"Niki, gimana sih caranya agar cewe itu bisa suka sama kita?" Irman sangat serius mempertanyakan hal seperti itu, tinggal Irman yang belum pernah pacaran di antara mereka berlima.
"hahaha" Niki tertawa sambil minum air mineral
"kenapa tertawa nik?, saya serius ni"
"iya deh,saya ajar. cewe itu sangat suka dengan pengorbanan lelaki, kalau memang kamu yakin dia adalah jodohmu, buruh terus, kalau perluh sampai mati pengerbanan itu" dengan wajah yang serius, Niki mengajar sahabatnya
"ow gitu yah"
"ya gitu"
"he kalian berdua, ayo cabut" teman diatas mobil teriak memanggil Niki dan Irman
Niki dan Irman pun beranjak dari tempatnya dan kembali menjalankan Mobilnya, entah kenapa Mobilnya yang tadinya mogok, nda ada perbaikan langsung bisa jalan.
"yoook lanjuuut"
Mobil pun jalan kembali. diperjalanan tiba - tiba mereka melihat mobil yang berhenti dipinggitan sawah yang tidak ada rumah sama seklai. semakin mendekat, mereka melihat seorang gadis dan ibu berdiri pas disamping mobil itu. mobil langsung diparkir dan mereka pun menghampiri orang itu dengan niat untuk membantu.
"hay, ada apa ni? ada yang bisa saya bantu?" mereka kompak menawarkan bantuan
"ng ng ngga usah mas" sambil menyembunyikan tangannya menolak bantuan mereka
"emang mobilnya kenapa?" Niky tetap saja bertanya walaupun sudah di tolak
"bannya saja yang kempes, tapi sopir saya sudah berangkat dari tadi bawa ban serepnya"
"bennar ni nda mau di bantu?"
"i i i iya ngga usah, makasi" Ibu itu gagap lagi dan terus menyembunyikan tangannya
"kalau gitu kami cabut dulu"
"ayo semua kita cabut" Niki mengajak teman-temannya kembali ke mobil.
"hay, hehe" sambil ditarik sama teman-temannya, si Irman menggoda gadis itu
"sepertinya cewe' itu jodoh ya" Irman yang kepengen banget punya pacar mengatakan cewe itu jodohnya karena merupakan pertemuan keduanya
ternyata, cewe' itu yang menabrak Irman waktu mobil mereka mogok.
"ha ha ha mimpi kammuuu" temannya kompak teriakin Irman
"ye, kita kan harus punya mimpi, tapi kenapa ya, Ibu dan gadis itu sembunyikan tangannya terus?" Irman penasaran dan menanyakan kepada teman-temannya
"iya ya, ada apa dengan mereka berdua" Niki juga penasaran
"haaA, liat itu, ternyata tangan mereka berdua diborgol" Irman melihat tangan mereka berdua dan memperlihatkan teman-temannya
"iya. tapi, kita cabut aja. jangan sampai terjadi apa-apa sama kita" Yoga mengajak teman-temannya untuk pergi dari tempat itu
"ya sudah, kita pegi saja"
"da daaaa, sampai nanti yaa"
Niki pun menjalankan mobilnya.
ternyata gadis itu bersama ibunya sendiri, dia ingin lari dari rumahnya hanya karena orang yang dia cintai. Ibunya melakukan hal itu karena anaknya sangat keras kepala dan melakukan apa saja untuk kabur.
mobil terus berjalan, mereka melupakan hal yang terjadi sebelumnya, Aldy yang duduk di samping Niki sambil baca majalah di atas mobil. mereka dapat macet lagi, padahal mereka masih diperkampungan.
"ada apa ya? ko' dikampung kaya gini macetnya minta ampun"
"iya ni, ada apa ya?" mereka bertanya2
"saya cek aja ah kedepan, yuk Irman temani saya" Yoga pengen cek kejadian di depan tap harus d temani dengan Irman
sambil jalan, mereka berdua terus ngobrol.
"eh, itu ada orang jalan kesini, mungkin dia tau kejadiannya, kita tanya dia saja"
"iya, kita tanya dia saja"
"mas, di depan ada apaan itu?" Yoga bertanya pada orang itu
"di depan ada pohon besar tumbang"
"yah, pantessan aja macet kaya gini"
mereka kembali kemobil dan menyampaikan kejadian itu sama teman-temannya yang ada di mobil. mereka berinisiatif untuk mencari jalan lain, karena mobilnya berhenti dipinggir sebelah kanan. ternyata 2 Mobil didepannya adalah mobil Ibu dan anak yang diborgol tangannya. Ibunya terlelap tidur, si Gadis sms pacarnya si Ito untuk datang dilokasi macet dan gadis itu membawa kawat kecil untuk melepaskan borgolnya. gadis itu pun kabur, Ibunya terbangun dan memburunya. mereka berlima melihat kejadian itu dan berniat untuk memburuhnya. Niki langsung putar mobilnya masuk kehutan mencari jalan lain. si Gadis ketemu dengan Ito dan langsung naik do motor. mereka pun langsung pergi tanpa memperdulikan Ibunya lagi.
Pacarnya itu adalah preman yang mempunyai tempat penampungan para Gadis di tengah hutan. dia selalu minta imbalan kepada orang tua orang-orang yang dculiknya. kaya di film-film saja ya? tapi emang gitu kejadiannya. pacarnya mempunyai banyak anak buah dan seperti teroris, mereka punya senjata. Niki dan kawan memburuh gadis itu yang kabur bersama pacarnya. namun mereka dihadang oleh anak buah ito. anak buah Ito membawa senjata tajam, Niki dan teman-temannya taku melihatnya. akhirnya Niki tidak berhenti dan langsung lurus saja pengen tabrak anak buah Ito. dengan niatnya itu, Mobil mereka tabrak pohon, untung saja mereka tidak apa-apa. mereka pun turun dari mobil dan lari meninggalkan mobilnya. mereka sangat ketakuatan, mereka sudah lupa dengan tujuan sebenarnya mereka pergi dari kampunganya menuju Jakarta yaitu nonton Bola.
sambil lari, mereka mendapat villa yang sangat besar d tengah hutan. karena niatnya untuk mencari bantuan, mereka langsung masuk di villa itu tanpa permisi. ternyata villa itu seperti rumah yang tak ditempati puluhan tahun. mereka terus masuk sambil berteriak minta bantuan, tidak ada sahutan sama sekali. dilantai atas mereka menemukan banyak wanita yang di ikat. Yoga sangat takut, takut terlibat dengan masalah itu. tapi Niki ingin membebaskan wanita-wanita itu. mereka pun melepaskan ikatan wanita itu dan kabur dari tempat itu. si Ito yang sudah janjian dengan orang tua salah satu gadis yang dia culik pergi bersama pacarnya di hutan, tempat mereka janjian.
mereka pun hadir bersama di tempat itu, Niki dan teman-temannya pun melihatnya tapi dari jauh. tak lama kemudian anak buah Ito datang dan melaporkan kejadian bahwa gadis-gadis yang mereka tangkap kabur.
"tu kan dia jodohku, buktinya saya ketemu lagi sama dia" Irman yang masih lugu tentang pacaran kembali lagi ngomong masalah jodoh. dia yakin karena pertemuannya yang tak disengaja berulang-ulang
"ye, orang lagi dalam masalah ini, jangan bercanda dulu man"
"saya tidak bercanda nie, saya yakin dia jodohku, saya akan buruh dia kalau perlu sampai mati. seperti itu kan yang kamu ajarkan Niki?"
"iya, emang seperti itu, tapi bukan saatnya sekarang man"
Ito tidak tau harus berbuat apa karena gadis-gadis yang dia culik sudah kabir semua, dengan keadaan terpaksa, Ito menyergap pacarnya sendiri dengan ancaman pisau di lehernya. Irman panas, ingin menyelamatkan gadis itu. tapi Irman tidak tau dengan cara apa dia harus menyelamatkan Gadis itu. Irman selalu ingat perkataan Niki, kalau perempuan itu sangat suka pengorbanan orang.
tanpa berfikir Irman langsung keluar dan lari menuju Ito dengan niat menyelamatkan Gadis itu. Ito pun langsung melempar benda tajam yang dia pegang menuju Irman dan langsung tertancap pas di dadanya. Irman meninggal di tempat itu. Ito langsugn kabur dengan motornya dan melepaskan pacarnya. teman-temannya pun keluar dari tempat persembunyiannya sambil berteriak memanggil nama Irman.
Irman telah tiada, mereka berempat sangat sedih. menangis sampai kekampungnya. mereka tidak membawa mayat Irman, hanya mengambil slayer pemberian neneknya untuk ditunjukkan ke neneknya. setelah neneknya tau, neneknya pun menangis dan langsung pingsan, mayat di bawa oleh polisi pulang kerumahnya.
Irman pergi meninggalkan dunia dan ingat waktu pasti kan tiba. banyak hal yang bisa di dapat dalam cerita ini, walaupun agak seperti sinetron.
1. persahabatan (mereka berbeda, Irman yang masih lugu tapi mereka sayang dengan Irman dan menerima menjadi sahabatnya)
2. pengorbanan (insya Allahm dengan niat karena Allah untuk membantu/menolong orang dan kita meninggal dijalan itu.insya Allah itu adalah syahid)
3. kematian (bagaimanapun kalian meneymbunyikan diri, lari. ingat kalau waktu sudah tiba. tidak ada pelairan, dan waku itu akan datang kapan saja, tidak mengenal umur kalian masih anak-anak, muda ataupun tua)
semoga bisa menjadi pelajaran, saya pun menampung saran dan kritik d tulisan ini baik dalam bentuk apapun.