selamat datang di blog ini semoga anda bisa menikmati isi blog ini yang akan selalu up date buat anda dan saya pribadi berbagi informasi dan karya bersama aim juga membuka kesempatan buat anda untuk menampung karya anda dalal bentuk file maupun tulis tangan berupa puisi, cerpen dll menunggu anda setiap saat anda juga bisa menikmati musik dan masih banyak yang lainnya

Sabtu, 06 Agustus 2011

PERPISAHAN SMA





Di pagi hari tepatnya dibulan april tahun 2009, saya masuk sekolah yang letaknya ditengah - tengah kota pas dipinggiran jalan yang sangat ramai dilewati kendaraan. sekolah itu sangat strategis untuk siswa yang naik angkot untuk kesekolah. semua angkot lewat di depan sekolah itu.

"bu saya berangkat dulu ya"

"o iya, hati - hati di jalan"

"iya bu"

seperti biasa, selama tiga tahun sekolah. saya hanya berjalan kaki kesekolah yang jauhnya sekitar 2 kiloan. hari itu juga merupakan hari terakhir saya belajar disekoalh itu karena merupakan hari terakhir ujian nasional. sambil berjalan, saya mengingat masa - masa SMA selama ini dimulai dari kelas satu sampai saat itu yang merupakan hari terakhir saya belajar di sekolah itu.

sekolah berlantai dua yang hanya satu gedung berdiri teguh dan kokoh, juga mempunyai murid yang sangat sedikit. hal itu tidak membuat saya dan teman -teman patah semangat untuk tetap hadir di sekolah itu tentunya untuk belajar. disekolah itu hanya mempunyai empat ruang belajar, satu lab kimia dan satu lan komputer. ruang belajar hanya terisi tiga kelas, kelas satu sampai tiga masing - masing satu kelas dan tidak sampai dua puluh orang disetiap kelas yang seharusnya dua puluh oragn sesuai jumlah kursi yang disediakan.

dengan jumlah seperti itu, saya dan orang - orang yang ada disekolah itu saling kenal tentunya dengan jumlah siswa yang sedikit. saya dan teman - teman sering minder melihat sekolah - sekolah yang lain, mempunyai siswa yang sangat banyak. ketika mereka pulang sekolah, mereka tak bisa dihitung ketika bersamaan keluar dikelasnya. tapi saya yang pada saat itu masih memimpin teman - teman sebagai ketua osis, selalu membuat mereka bangga dengan menghadiri even - event yang dilakukan sekolah - sekolah lain juga menghadiri undangan - undangan yang masuk. sekolah kami keseringan menjadi peserta satu - satunya dari sekolah swasta, itulah kebanggaan kami.

sambil berjalan menju sekolah, fikiranku mengingat teman - teman pada saat masih duduk di kelas X, kami masih banyak pada saat itu, karena keadaan sekolah kami yang seperti saya gambarkan di atas membuat banyak teman - teman yang betah di sekolah kami itu.

"malas kalau begini keadaan sekolah" ucap cici yang merupakan teman kelasku

"iya, saya juga malas" ipa juga ngikut dengan perkataan si cici

"iya ya" fajar, saya dan yang lain pun ikutan

kami semua pernah sepakat untuk pindah dari sekolah itu. tapi saya sih masih berfikir karena saya belajar di seklah itu hanya menggunakan beasiswa. setiap hari kami pasti membicarakan keadaan sekolah kami.

waktu terus berjalan, penaikan kelas pun tiba. kami kehilangan salah seorang sahabat kami yang berjuang selama setahun. si cici yang akhirnya pindah sekolah keluar kota. sebelum penaikan kelas 2 teman kelas kami pun sudah tidak sekolah lagi, si mirna yang juga pinda sekolah dan karno yang berhenti sekolah. kami semakin sepih dalam kelas, tinggal lah beberapa orang di dalam kelas.

saya, fajar, yusran, aya, ifa, vira, wawan, rendy, dan dika yang masih kelas satu pada saat itu dan kami sudah kelas tiga sering ngumpul bareng. kami semua sahabatan walaupun sering terjadi pertengkaran antara kami tapi tetap aja bisa kembali lagi tuk bersahabat.

sampailah saya kerumah fajar. yang hampir setiap harinya saya menjemput fajar ketika kesekolah, setelah itu saya dan fajar menjemput yusran. jadi kami biasanya bertiga ke sekolah.

kami bertiga berangkat kesekolah yang jauhnya sekitar dua kiloan dengan jalan kaki. kalau dihitung sih selama tiga tahun kali jauhnya yang kami jalani, wah sampai dimana ya kita jalan. hehehe

"tak terasa ya, hari ini hari terakhir kita belajar disekolah" ucapku pada teman - teman

"iya ya, sebentar lagi kita akan berpisah. mempunyai aktifitas masing - masing" yusran menjawab

kami masing - masing merencanakan selanjutnya kami akan melakukan apa. apakah kami akan kuliah atau langsung bekerja, kami bertiga mengatakan akan mendaftar kuliah, tapi salah satu teman si fajar masih ragu, fajar juga ingin kerja.

kami pun sampai disekolah dan bertemu dengan sahabat - sahabat kami di sekolah yang tetap berdiri kokoh dipertengahan kota itu. kami kumpul sebelum masuk kelas untuk melaksanakan ujian, selain kami bersahabat dan satu kelas ujian juga ada dua orang guru yang duduk bersama kami. tak lama kemudian kami masuk kelas untuk ujian, perasaan kami sudah campur aduk antara gembira dan sedih. tentunya takut dengan hasil ujian nanti, tapi kami tetap semangat mengerjakan soal - soal yang ada.

ujian pun selesai kami kerjakan, salah satu dari teman ternyata membawa pilox dan menyemprotkan kepakaian salah satu teman, akhirnya kami semua coret - coreta yang belum tau hasil kelulusan kami. semuanya merasa senang, tidak ada yang kelihatan sedih

WAKTU PENGUMUMAN TIBA

saya dan teman - teman kembali berkumpul di sekolah untuk mendengarkan hasi pengumuman. hari itu, kami dikumpul dikelas oleh bapak kepala sekolah, hasil ujiannya disampaikan secara lisan dengan menyebutkan standar nilai yang harus dicapai dan nilai yang kami dapatkan. bukan lagi wajah gembira yang keliatan di wajah kami, tapi semuanya menampakkan wajah ketakutan.

hasi pengumuman sudah disampaikan oleh bapak kepala sekolah, saya merasa senang dengan hasil yang saya dapat (LULUS) ada beberapa orang teman kami tidak lulus dan satu sahabat kami yaitu vira, kesenangan bercampur kesedihan yang kami rasakan, salah satu teman yang merupakan orang tersabar dikelas juga tidak lulus. mereka menjadi sasara teman - teman wanita yang ditangisi. kami tetap memberikan semangat kepada mereka, karena masih ada ujian susulan (Paket C).

KAMI BERPISAH

hari itu kami semua berpisah, pulang dirumah masing - masing juga menentukan apa yang akan kami lakukan kedepannya masing - masing. saya pribadi memutuskan untuk melanjutkan pelajaran saya, karena saya merasa, tidak ada sama sekali ilmu yang saya dapatkan di sekolah. akhirnya saya mencari info untuk kuliah, saya tidak mencari kampus yang bagus, tapi melihat biaya yang digunakan kampus itu. saya mendengar info kalau kampus negeri itu mempuntai pembayaran lebih murah dari swasta. akhirnya saya mendaftar di UNHAS dan Aya di UNM, teman yang lain saya tidak tau mereka lanjut kuliah atau tidak. fajar mengatakan kalau dia pengen kerja saja.

akhirnya saya pun ujian di UNHAS, dengan modal nekad dan keberanian karena tidak ada kepastian saya bisa kuliah walaupun lulus. begitu pun dengan aya yang juga melaksanakan ujian di UNM, tapi dia sih dijamin pasti akan kuliah. aya yang merupakan anak kepala yayasan sekolah SMA kami dulu.

PENGUMUMAN LAGI

pengumuman perguruan tinggi sudah keluar di koran - koran.

"alhamdulillah, saya lulus" ucapku setelah melihat pengumuman di koran

tapi teman saya si Aya tidak lulus di UNM. Aya tetap berusaha agar tetap bisa kuliah, aya mendaftar yang kedua kalinya di UNM dan lagi tidak lulus. tapi tidak berhenti disini, aya harus kuliah dan akhirnya kuliah di UIN fakultas Hukum dan Syari'ah.

BETUL - BETUL BERPISAH

perpisahan betul - betul terjadi, hanya saya, fajar, yusra dan randy yang tinggal tetanggaan yang masih sering bertemu. tapi saya yang sibuk kuliah dan juga mereka yang sibuk kerja membuat kami tidak seperti pertemuan dulu waktu sekolah.aya yang mempunyai tempat kuliah yang lumayan jauh dari tempat tinggal kami, otomatis kami jarang bertemu dengannya lagi.

semakin tualah kami, heheh. setahun berlalu, kabar diantara kami bersahabat sudah sangat jarang lagi ada. kami semua melaksanakan aktifitas masing - masing. saya merasa kalau mereka sudah tidak inga kami lagi, tapi saya juga berfikir kalau mereka juga berfikiran yang sama dengan saya.

sampai saat ini, mereka betul - betul sibuk. di kuliahnya dan dipekerjaannya. bahkan rencana yang berulang - ulang kami rencanakan untuk kumpul barena tidak pernah terjadi karena kesibukannya.

ku merindukan kalian sobat, semoga kalian juga mengingat sahabat - sahabat kalian.

kuharap, sampai mati kita ita semua selalu mengingat sobat -sobat dan tak pernah melupakannya.

selamat beraktifitas kawan,.
READ MORE - PERPISAHAN SMA

Jumat, 05 Agustus 2011

CINTA..

Alkisah, di suatu pulau kecil tinggallah berbagai benda abstrak ada CINTA, kesedihan, kegembiraan, kekayaan, kecantikan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.

Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air semakin naik membasahi kakinya.

Tak lama CINTA melihat kekayaan sedang mengayuh perahu, “Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!,” teriak CINTA “Aduh! Maaf, CINTA!,” kata kekayaan “Aku tak dapat membawamu serta nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.” Lalu kekayaan cepat-cepat pergi mengayuh perahunya. CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnya kegembiraan lewat dengan perahunya. “Kegembiraan! Tolong aku!,” teriak CINTA. Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak dapat mendengar teriakan CINTA. Air semakin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semakin panik.

Tak lama lewatlah kecantikan “Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!,” teriak CINTA “Wah, CINTA kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu pergi. Nanti kau mengotori perahuku yang indah ini,” sahut kecantikan. CINTA sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itulah lewat kesedihan “Oh kesedihan, bawlah aku bersamamu!,” kata CINTA. “Maaf CINTA. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..,” kata kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. CINTA putus asa.

Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara “CINTA! Mari cepat naik ke perahuku!” CINTA menoleh ke arah suara itu dan cepat-cepat naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, CINTA turun dan perahu itu langsung pergi lagi. Pada saat itu barulah CINTA sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa yang menolongnya. CINTA segera bertanya pada penduduk pulau itu. “Yang tadi adalah WAKTU,” kata penduduk itu “Tapi, mengapa ia menyelamatkan aku? Aku tidak mengenalinya. Bahkan teman-temanku yang mengenalku pun enggan menolong” tanya CINTA heran “Sebab HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU”
READ MORE - CINTA..

Kamis, 04 Agustus 2011

ANTARA DIA DAN DIA (DUA PILIHAN)



suatu hari tepatnya pertengahan tahun 2010. ismail bertemu dengan seorang gadis yang bernama eka handayani dikampusnya, setelah pertemuan itu, ismail sangat menyenangi wanita ini dan selalu ingin melihatnya walaupun dengan cara apa dia lakukan. ismail berusaha terus untuk bisa akrab dengan eka handayani, semuanya berhasil dilakukan ismail tentunya atas bantuan temannya yang dekat dengan eka handayani. waktu seiring berjalan, ismail dan eka handayani semakin akrab, mereka berdua sering smsan bahkan telvon - telvonan. karena semua itu, kesenangan ismail berubah dan ismail suka dengan eka handayani.

ismail heran pada dirinya kenapa tiba - tiba dia suka dengan dia. awalnya ismail iseng dengan temannya si aya,

"aya, cariin temannya donk, kalau perlu juniormu" kata mail pada aya melalui pembicaraan lewat sms

"mau? ada junior saya, namanya eka handayani" aya menjawab tanpa berfikir lama

"hah, eka handayani? kalau dia mau ngga papa" dengan gampang dan tanpa berfikir ismail pun langsung menjawabnya

"tapi ada resikonya, dia sekarang punya pacar, tapi pacarnya lagi jauh. pacarnya sekolah di jawa" jawab aya yang masih tetap smsan dengan ismail.

"itu ma bukan resiko, tapi masalah buatku. saya takutnya dia marah dan tidak mau kenal ma saya lagi kalau saya melakukan tindakan aneh padanya" jawab ismail dengan wajah yang tegang dan serius

"nda ada masalah, sapa tau aja dia suka sama kamu juga" aya tetap ngotot ngedukung ismail

"terserah deh, tapi kamu bantu saya ya!" seruh ismail pada aya

"oke de, nanti saya ma kakanya yang satu lagi si asma yang bantu alias ngurusin kamu" dengan semangatnya aya mengiyakan seruan ismail

"thank's kalau gitu ya ya'"

"iya sama - sama" sampai disinilah percakapannya lewat sms

waktu terus berputar, ismail semakin dekat dengan eka handayani. ismail nekad terus dekat dengan eka handayani, perhatian dan melakukan apa yang dibutuhkan eka handayani. atas tindakan itu teman - teman kelas eka handayani khususnya yang dekat dengan eka handayani sepertinya agak curiga dengan tindakan ismail yang perhatian banget dengan eka handayani. tapi ismail cuek, yang penting bisa dekat dengan eka handayani, intinya hanya itu. kesenangan yang sangat besar kalau semua itu terjadi, yang lain ma dicuekin. bahkan ismail selalu melalui tempat yang sering ditempati eka handayani duduk bersama teman - temannya.

ismail dan teman - teman angkatannya membuat acara di tempat yang cukup ramai dikunjungi orang dan nginap sehari. ismail berniat untuk mengajak si eka handayani untuk ikutan pada acaranya. ismail pun langsung mengambil HP dari kantong celananya dan mengirimkan pesan singkat terhadap eka handayani.

"aslm. eka, lagi buat apa hari ini?" sms dari ismail untuk tasya

"walaikumsalam, nda buat apa-apa, kenapa?" jawab tasya tanpa berlama - lama

"mau ngga ikut diacara angkatan saya?" kembali ismail menjawab pesan eka

"tidak enak ah sama teman - teman kaka'" antara mau dan tidak untuk ikut, tasya menjawab pesan lagi

"tidak apa - apa, mereka sudah saya tanya kalau kamu saya ajak, bahkan yang suruh panggil kaka'mu tu, si aya dan asma" jawabku kembali

"ya sudah kalau gitu, jemput saya setelah magrib di kosantku"

"oke de, tunggu setelah shalat" dengan senangnya menjawab kembali pesan dari tasya.

berangkatlah mereka ke tempat refresing dan tiba dimalam hari. teman - teman ismail pada main di depan tempa mereka nginap, tasya pun ikut main diluar tempat penginapan. tapi ada teman ismail yang tiba - tiba nyelonong kenalan dengan eka dan menemaninya di malam itu. ismail sangat galau dimalam itu, tidak tau harus berbuat apa, ismail terus pantau eka dan iseng untuk mengirim pesan ke HP eka.

"eka, lagi dimana n ada kan yang temani?" dengan hati galau ismail mengirim pesan

"saya lagi diluar, iya ada iko yang temani" dengan santai eka menjawab

"ow, baguslah kalau ada yang temanin" semakin gelisah dan sekain hancur yang dirasakan ismail yang menyaksikan mereka berdua, cuman iseng mengirim pesan saja

"iya, ada iko yang temani" eka jawab kembali

"iya ndak papa, sms saja kalau tidak ada yang temani" jawab ismail dengan hati loyo dan gelisah melihat mereka berdua

"iya" jawab eka dengan singkat

pagi hari pun tiba dan mereka siap untuk pulang. namun tidak ada penyesalan buat ismail, karena ismail tetap senang bisa boncengan denga eka. sampai dirumah masing - masing, mereka langsung istiraha karena kelelahan. keesokan harinya mereka kembali beraktifitas tentunya masuk kampus untuk kuliah. tak lama kemudian ismail mendengar kabar dari aya kalau asma sudah bilang sama tasya kalau ismail itu suka sama dia. ismail kaget dan tak tau harus berbuat apa, dan langsung berfikir untuk ngomong langsung kalau yang disampaikan asma itu benar. esok harinya, ismail menyampaikan lewat pesan singkat namun tidak terlalu jelas, si eka sepertinya marah karena tiba - tiba malas membalas pesan dari ismail lagi. padahal sebelumnya selalu smsan.

ismail terus minta maav pada tasya dan mengatakan kalau dia tau apa yang sebenarnya eka inginkan. ismail terus ngomong pada eka lewat pesan singkat dan akhirnya tasya menjawab pesan dari ismail. mereka berdua baekan kembali namun tak seperti sebelumnya. ternyata eka ingin ismail itu menjadi kakaknya. setelah ismail ketemua asma, ismail langsung tanya asma apa yang dilakukannya. ternyata asma belum sampaikan kepada eka yang sebenarnya, asma memang menyampaikan sesuatu tapi tidak menyebut nama ismail. penyesalan yang sangat besar yang dirasakan ismail. namun ismail pasra saja dengan apa yang sudah dilakukannya, karena penyesalan itu tak mungkin di depan.

ismail terus berusaha agar tetap bersahabat dengan eka. ismail juga berusaha untuk menghilangkan perasaan sukanya kepada eka. namun rasa itu antara ada tiada, susah dihilangkan. waktu terus berputar, ismail kembali bertemu dengan seorang gadis yang bernama tias. ismail pun berfikir setiap hari, kenapa wanita itu mempunyai sifat yang sangat beda dengan yang lainnya. tias adalah orang yang ciri - cirinya yang ismail butuhkan, mempunyai hati lembut dan berjiwa keras (agak tomboy dikit).

ismail suka dengan tias, setiap hari ismail memperhatikan pergerakan tias. bagaimana dan apa yang harus dilakukan ismail kepada tias. namun tak ada bedanya dengan eka, tias juga mempunyai pacar. akhirnya ismail semakin malas dengan yang namanya pacaran tapi tetap aja suka dengan tias, rasa sayang ismail sangat gampang terbuka ketika menemukan gadis yang memang seperti itu yang diinginkan. setiap hari ismail ketemu dengan tias, ismail semakin mengetahui sifat dan kelakuan tias. ismail sampai nekat akan melakukan perbuatan yang tidak semestinya dilakukan (menyampaikan rasa sukanya kepada tias). ismail berniat menyusun rencana menyampaikan perasaannya lewat tulisan dan tidak mengharapkan jawaban karena ismail tau kalau tias punya pacar. tapi ismail berfikir cukup dengan menyampaikan saja apa yang dirasakan. tapi karena rencana itu tidak sesuai apa yang disusun, terpaksa batal penyampaian itu, tapi bukan tidak akan dilakukan tapi ismali hanya menunda.

dengan penundaan itu yang saat masih ditunggu waktunya oleh ismail karena masih ada beberapa bulan lagi. ismail mempunya teman curhat yang selalu ismail tempati untuk meminta pendapat apa yang haru dia lakukan ketika mengalami hal yang seperti itu. waktu semakin sempit, tinggal 2 bulan lagi rencana ismail yang sempat ditunda akan tiba. bisa saja semua itu gagal lagi setelah ismail meminta pendapat dari teman curhatnya. waktu 2 bulan itu yang masih di tunggu, akhirnya hari special si eka tiba, dan ismail pun bertemu dengan eka untum memberikan selamat. eka mengangkat tangannya dan menempelkan di ubung - ubung eka (bahasanya, mencium tangan). semua itu sangat dalam ismail rasakan, sangat beda dengan teman - teman ismail yang lain yang muda darinya yang mencium tangannya. kembali lagi si ismail semakin dilema dengan apa yang ada di sekitarnya.

perbuatan yang dilakukan eka merupakan perbuatan yang terpuji dan sangat sopan bagi ismail. tias juga bertemu dengan ayah dan ibu ismail dan ketika pamit, dari beberapa teman yang ketemu denga ayah dan ibu ismail hanya tias dan satu teman lagi yang mencium tangan ayah dan ibu namun dimulai dari tias. semakin dilema betul dirasakan oleh ismail.

sampai saat ini ismail suka dengan tias, disisi lain juga masih ada rasa suka dengan eka. namun ismail masih mempunyai tugas yang tertunda untuk tias, ismail belum pernah menyampaikan apa yang dirasakan olehnya pada si tias.

antara dia dan dia yang kadang terucap di bibir ismail.

ismail berdoa kepada Allah untuk meminta petunjuk, namun ismail merasa berdosa karena meminta kepada sang khalik dengan hal yang seperti ini. dengan berdoanya ismail tetap aja tidak mendapat petunjuk yang tepat apa yang harus dilakukan.

namun ismail tetap menunggu apa yang harus dia lakukan.

antara dia dan dia
READ MORE - ANTARA DIA DAN DIA (DUA PILIHAN)