Saya Bukan Bang Toyib
AKADEMIA MAKASSAR,
Satu bulan yang lalu entah ada roh datang dari mana dalam diri saya ,baru kali ini saya mau bertamu di dinding kampus UNHAS.Saya masih ingat disamping kanan sebuah artikel yang cantik dengan tampilan warna-warni,mata saya sontak melototi sebuah kertas putih A4 bertuliskan “Penerimaan Kru Baru radio kampus UNHAS 107,7Mhz ,kontribusi hanya 50 rb rupiah “ Dalam hati saya berkata ‘HMMM..SAYA HARUS MASUK DALAM UKM INI’ .
Keesokan harinya satu bulan yang lalu dengan bermodalkan sisa uang di saku saya SEPERTI tertiup angin lalu yang bertiup kencang saya kemudian mendatangi secret UKM Radio yang terletak di pojok bawah lantai bawah perpustakaan Unhas.
Menurut saya seorang penyiar yang saya kenal sangat pandai bertutur dalam berbicara dan saya sangat INGIN sekali seperti mereka.Hanya satu yang mendorong saya waktu itu untuk mengorbankan sisa uang saya yakni agar saya pandai bertutur,hanya itu.Pikirku saat itu hari ini mendaftar berarti besok sudah siaran,
Alhamdulillah…..
Besok saya sudah disebut penyiar
Sangat menyenangkan….
Tetapi IronisSS,ternyata tidak semudah itu,impian saya untuk menjadi seorang penyiar harus melalui lika-liku perjuangan yang menguras fisik dan melelahkan emosi,..saya sedikit kecewa..
Nginap Tiap Malam di Studio 2 yang kadang-kadang sumpek penuh dengan kru-kru lain,pikul air dari sospol,’ngemis ‘ uang dari ketua jurusan.,.,,hingga dibentak-bentak dengan kata panas yang terkadang menggelikan dan pedis bagai kapurung buatannya SM,dan hingga akhirnya berakhir tragis ketika TEDJO sedikit berkaca-kaca menyebutkan bahwa yang ada dua wanita cantik dan seorang laki-laki tampan bernama Icnasius telah gugur dalam tugas.ketika semua mata tertunduk menatap sendu penuh kekosongan,menangis mengingat kebersamaan yang telah terjalin walau hanya singkat,Pengalaman tak terlupakan ketika saya melihat seorang laki-laki yang mengangis,dan ketika kita ditangisi orang yang kita sayangi,agak sedikit sakit sepertinya..
TERIMAH KASIH TEMAN-TEMAN,SAYA TERHARU MERASAKAN APA YANG TEMAN-TEMAN BERIKAN KEPADA SAYA SEMOGA KEDEPAN KITA SAMA-SAMA MERASAKAN KEBAHAGIAAN WALAUPUN KAMU DAN SAYA TELAH BERBEDA
Kadang-kadang kita harus sedikit rela untuk menerima kekalahan dari orang lain DAN membiarkan orang lain untuk
menang serta bersyukur karena kita telah kalah,ada selalu hikmah yang tidak terlihat atau setidaknya belum terlihat yang dapat kita petik dari sebuah kegagalan.saya sudah beberapa kali mengalami yang disebut kegagalan,tapi entah kenapa ketika saya gagal SAYA malah MERASAKAN ada hal-hal tertentu yang mendatangi saya,dan anehnya entah kenapa hal seperti itu tidak DATANG ketika saya menikmati KEMENANGAN .
thanks BANG AJI,IPOOLLDANPACARNYA,AIM,BAMS,OPA DAN SEMUA CREW EBS FM
VIVAD AKADEMIA VIVAD PROFESORES
1 komentar:
mantap tawwa
Posting Komentar