
melakukan sesuatu kadang butuh pertimbangan yang sangat banyak, apalah alasan yang muncul di fikiran masing - masing. kadang ada saja alasan yang menundah apa yang harusnya kita kerjakan dan lebih penting dengan apa yang kita kerjakan sekarang. semua manusia mengalami hal seperti ini, bohong jika ada yang mengatakan tidak mengalami hal yang seperti ini, walaupun tidak keseringan sih.
he, bisa tidak kamu perbaiki layanganku ?," kata si A"
tunggu deh, nantipi "si B langsung menjawab dengan muka lesu"
itu merupakan contoh yang sangat kecil yang sangat merugikan dan contoh kemalasan untuk berbuat sesuatu. itu baru merupakan contoh yang sangant kecil. orang kantoran misalnya,
"pak, dipanggil ma bos diruangannya" sahut si A kepada sang pegawai"
iya, tunggu dulu, selesaikan ini dulu, tanggung ni. "jawab si B dengan tergesah-gesah"
tindakan ini tidak baik dan tidak penting untuk dijaga apalagi ditingkatkan. semuanya pasti karena pengaruh malas. malas inilah yang berkeliaran difikiran kita sehingga mempengaruhi semua yang harus kita kerjakan, namun ada yang bisa kita kerjakan karena kita bisa melawan malas itu, dan ada yang tidak bisa kita kerjakan karena malas itu tidak bisa kita lawan,
malas itu dirasakan ketika kita sangat tidak mood. kadang kita bekerja langsung ketika ingin berbuat sesuatu, itu semua karena malas yang baru saja ingin berkeliaran sudah kita pecccahkan.
saya pribadi sering mengalami hal seperti ini, contoh kecil pada diri saya, "adzan sudah, saya masih tetap sengaja tinggal dan tidak melakukan apa - apa. itu semua karena faktor kemalasan sehingga untuk berbuat sesuatu tidak ada. jangankan kesempurnaan, tapi sedikit dari kesempurnaan.
dengan semua itu, saya selalu belajar untuk selalu menggerakkan semua sudut yang mesti digerakkan. dengan hal tersebut sedikit agak bingung katanya. tapi saya kadang melawan malas itu, saya mempunyai prinsip yang selalu saya pegang. "LAWAN SEMUANYA, PAKSA KALAU PERLU.
bersambung .............................
0 komentar:
Posting Komentar